Jumat, 12 Oktober 2012

TERAPI ISLAMI DIABET


1.      Meyakini penyakit  diabet bisa sembuh atas izin Alloh Ta’ala
2.      Menghindari diet dan makanlah secara normal  
Berusaha mengkonsumsi makanan yang bergizi dari unsur sayuran, buah, daging ternak/ikan, nasi/gandum, susu dan lainnya. Khusus bagi penderita diabet yang sudah komplikasi dan terpuruk kondisinya berikan makanan yang lembut.

3.      Menjaga & meningkatkan Ibadah wajib dan sunnah
4.      Ruqyah
Pengobatan dengan pembacaan Al-Qur’an dan do’a-do’a yang disunnahkan bisa dilakukan secara mandiri dan dibantu
5.      Al Hijamah (Bekam)
Insya Alloh bekam merupakan tindakan pengobatan yang paling cepat menurunkan/menstabilkan tensi gula darah. Hal itu bisa diuji angka gula darah sebelum dan sesudah dibekam.
·         Bagi penderita diabet lebih dari satu tahun pembekaman dilakukan tiap pekan selama sebulan, bulan kedua tiap 2 pekan, dan bulan ketiga pembekaman dilakukan tiap bulan.
·         Bagi pasien diabet yang lebih dari 5 tahun & sudah mengalami komplikasi, pembekaman dilakukan dengan jadwal sama dengan di atas dan potensi pengambilan darah disesuaikan dengan kondisi. Karena sedikit saja pengeluaran darah Insya Alloh berpengaruh besar terhadap metabolisme tubuhnya.
·         Area bekam yang penting adalah titik-titik sunnah, yaitu kahlil, katifain, ad-dohru (pinggang), di belakang paha/lutut (potensi penumpukan gula darah dan penyumbatan), punggung kaki bawah lutut, bawah mata kaki (al-iltiwa’).
·         Area pembekaman dan jumlah pengeluaran darah kotor bisa ditingkatkan seiring dengan meningkatnya perkembangan kesehatan pasien.
·         Bagi penderita yang mengalami luka bisa dibekam di sekitar daerah yang bermasalah, dibantu juga dengan dioleskan secara rutin madu, minyak zaitun atau minyak Habbatussauda
·         Bagi mereka yang sudah mengalami gangguan penglihatan bisa ditambahkan bekam di area pelipis dan teteskan madu atau kam’ah. Selain itu hindari semua jenis operasi mata, karena Insya Alloh dengan pulih atau stabilnya pankreas, mata akan cerah dan ceria kembali.
6.      Dawa’ (Herbal)
Herbal utama yang diberikan adalah madu dan Al- Habbatussauda diminumkan secara rutin minimal 3 kali sehari dengan dosis 1-2 sendok madu, 2-3 kapsul Al- Habbatussauda. Bagi pasien yang akut atau lemah diberikan  madu atau bisa juga madu dicampur Al- Habbatussauda tiap 3 jam sekali selama 3 hari sampai sepekan
7.      Bagi pasien yang  juga didera gangguan pencernaan (maag) bisa juga diberikan paduan minyak zaitun dn minyak Al- Habbatussauda 15 – 30 menit sebelum makan. Terapi pendukung lainnya bisa juga mengkonsumsi kacang panjang atau minum rebusan daun salam yang berkhasiat antara lain menahan laju gula darah.
8.      Bagi penderita yang mengalami luka sebaiknya rutin dikompres dengan air panas, lalu oleskan madu murni, zaitun atau minyak habbatussauda
9.      Lakukan olahraga dengan teratur sesuai kemampuan


PERINGATAN
            Bagi penderita diabet yang hijrah ke Pengobatan Islami sebaiknya meninggalkan obat sintetis, insulin dan hindari amputasi. Insya Alloh dengan terapi Islami pemulihan kesehatan segera diraih dan produksi insulin normal kembali.
            Setelah hijrah ke Pengobatan Islami, naik turunnya gula darah jangan dirisaukan, Insya Alloh hal itu hanya berlaku sesaat dan yang harus diperhatikan adalah berkembangnya pemulihan kesehatan.

WALLOHU A’LAM

Sumber : Tabloid Bekam Edisi 3 (Cetakan ke 2) / TH. 2 / 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar