Jumat, 05 Oktober 2012

TERAPI ISLAMI ASAM URAT


1.       Berhati-hati terhadap makanan atau penyerta makanan yang dicurigai terdapat kandungan babi, menjaga dan menghindari makanan yang mengandung purin tinggi terutama jeroan.
2.       Karena asam urat banyak diderita kaum pria, maka sholat jama’ah lima waktu di masjid selayaknya dijadikan kebutuhan dan kesenangan serta Insya Alloh efektif menghindarkan dari asam urat.
3.       Berupaya memperhatikan kombinasi makanan, misalnya bila makan sayurannya mempunyai kandungan purin tinggi disandingkan dengan sayuran yang rendah purin. Contoh makan kangkung disandingkan dengan timun, makan daging diiringi sayuran seperti bawang, tomat/timun dan buah.
4.       Mencukupi kebutuhan air mineral minimal 1,5 atau 2 liter sehari. Bagi penderita hindari makanan tinggi purin untuk sementara sampai sembuh, dan bila mengkonsumsinya kelak dipadu dengan makanan rendah purin.
5.       Rutin berjemur sambil digerakkan sesuai kemampuan/lamban sampai berkeringat. Bisa direndam dengan air panas/hangat yang bercampur garam, atau dikompres air dingin/es.
6.       Bekam (hijamah) terutma di kahlil (punuk) dan area ginjal, serta di dekat area yang nyeri, ngilu atau benjolan. Untuk mereka yang baru bekam, sebaiknya terapi ini dijalani tiap pekan untuk bulan pertama dan bulan berikutnya tiap dua pekan dan bulan berikutnya tiap bulan.
7.       Lazimkan mendoakan sambil memegang bagian yang ngilu/sakit dengan do’a : Bismillah (3x), A’udzubi’idzzatillahi wabiqudratihi min syarri ma ajidu wa uhazdiru” (keseluruhan dibaca 7x)
8.       Cukupkan makan buah, terutama dengan kandungan vitamin C dan berair. Diantaranya jeruk, semangka, pisang, melon, sirsak dan lain-lain.
9.       Minum pagi – sore : 7 lembar daun salam yang direbus air 600 ml sampai tinggal 300 ml. Boleh dicampur madu asli 2 – 3 sendok makan.
Sumber : Tabloid Bekam Edisi 14 tahun ke-3 / 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar